Kami berdua Yeni dan Lufti Mengucapkan

Terimakasih banyak atas Do'a dan Dukungannya Semoga Kami menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warohmah

Amiin...

Mempelai Pria



Nama saya Lufti, tinggal di Lentang Agung RT03/05 No. sekian, Jagakarsa Jakarta Selatan, orang sering salah menyebutkan nama itu dengan menyebutnya ‘lutfi’ (beberapa kali ganti Undangan gara2 nama). Nama lengkap saya Lufti Khoir, dan saya biasa dipangil ‘UPU’, terutama teman-teman seperjuangan di SMU Negeri 109 angkatan 2004, sekolah yang lokasinya berhadapan dengan sungai Ciliwung, bangunan yang terkesan angkuh dengan kekokohannya saat menghadapi jajaran pohon bamboo disepanjang jalan masuk area sekolah itu, tapi walaupun demikian, sekolah ini sekarang jauh lebih mewah ketimbang saat saya dahulu berjuang disana (sayang sekali ).



Saya kelahiran Jakarta 15 Maret 1986, tepatnya hari sabtu, berpenampilan ceria walau kadang pendiam saat tak mengenal lingkungan sekitar (bener ga?... ), jadi siapapun yang mengenal saya jangan sungkan untuk menegur ataupun menyapa saya untuk melunakkan situasi pendiamnya saya. Saya menyelesaikan sekolah dasar di SDN 12 petang Lenteng Agung, Jakarta. Dan lulus dari SLTP 175 Jatipadang yang lagi-lagi berlokasi di Jakarta pada tahun 2001 dan lulus dengan gelar murid terbaik 2001 (maaf mimpi itu masih terbayang). Saat ini saya masih berstatus mahasiswa Program Sarjana Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di UI atau lebih tepatnya Universitas Indraprasta PGRI yang berlokasi di Jl. Nangka TB. Simatupang - Jakarta. Seperti kata pepatah “Sekali dayung 2-3 pulau terlampaui”, sekarang saya bekerja di perusahaan yang begerak dibidang konsultan dibilangan Mampang.



Demi menjalani Sunnah Rasul di usia 23 tahun ini saya bertekat menikah untuk bisa memelihara, memimpin dan membimbing keluarga lahir batin, serta menjaga dan bertanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraannya, seseorang yang saya cintai, wanita ayu berhijab berdarah BAJA (Betawie – Jawa) dan saya berharap kami dapat menjalani bahtera rumah tangga dengan baik untuk mendayung sebuah perahu yang disebut keluarga menuju sakinah, mawaddah & rahmah. Amiin.



Wassalam,
Lufti Khoir

0 komentar:

Posting Komentar

Mohon doa restu untuk kedua mempelai